Ketua Kwarcab Kak dr. Helmi Budiman Pimpin Aksi Bersih Sungai di Cimaragas dan Talangseng dalam Rangka Bulan Bakti Pramuka 2024

Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-63, Gerakan Pramuka di Kabupaten Garut, khususnya Kwartir Cabang (Kwarcab) yang dipimpin oleh Kak Dr. Helmi Budiman, melaksanakan kegiatan Bulan Bakti Pramuka dengan penuh semangat. Salah satu kegiatan yang menjadi sorotan dalam rangkaian Bulan Bakti Pramuka tahun 2024 ini adalah aksi bersih-bersih sungai di kawasan Cimaragas dan Talangseng.

Kegiatan yang dilaksanakan pada awal bulan Agustus ini bertujuan untuk mengurangi pencemaran lingkungan, khususnya di daerah aliran sungai yang sering kali menjadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. Dalam aksi ini, Kak Dr. Helmi Budiman turun langsung ke lapangan, memimpin seluruh pengurus Kwarcab, dibantu oleh ratusan anggota Pramuka dari berbagai pangkalan, serta masyarakat setempat untuk bersama-sama membersihkan sungai dari sampah dan limbah yang menumpuk.

Sinergi Pramuka dan Masyarakat

Aksi bersih sungai ini bukan hanya sekadar kegiatan simbolis, tetapi juga merupakan implementasi dari semangat Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Dalam Tri Satya, setiap anggota Pramuka berjanji untuk “menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat.” Dengan terjun langsung ke lapangan, Kak Dr. Helmi Budiman dan seluruh peserta aksi menunjukkan bahwa Pramuka selalu siap memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.

Kak Dr. Helmi Budiman, yang dikenal sebagai sosok pemimpin yang peduli terhadap isu-isu lingkungan, dengan penuh antusiasme bergabung dalam barisan relawan. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara Pramuka dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, gerakan ini bukan hanya bentuk pengabdian Pramuka kepada masyarakat dan lingkungan, tetapi juga sebagai wujud nyata dari pengamalan Dasa Darma Pramuka, khususnya Dharma kedua yang mengajarkan agar setiap Pramuka “cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.”

“Kita sebagai Pramuka harus menjadi teladan dalam menjaga kelestarian alam. Kegiatan bersih-bersih ini bukan hanya untuk membersihkan sampah, tetapi juga untuk menanamkan rasa cinta lingkungan kepada seluruh masyarakat, terutama generasi muda,” ujar Kak Helmi dalam sambutannya sebelum memulai kegiatan.

Pelaksanaan Kegiatan

Dengan semangat gotong royong, para anggota Pramuka dan warga masyarakat bahu-membahu mengangkat sampah dari aliran sungai yang sudah mulai tercemar. Sampah plastik, styrofoam, dan berbagai limbah domestik yang sebelumnya memenuhi aliran sungai, berhasil dikumpulkan dan diangkut menggunakan truk pengangkut sampah yang telah disiapkan oleh pemerintah setempat.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Garut, yang turut serta menyediakan peralatan dan fasilitas pendukung. Selain itu, sejumlah perusahaan swasta juga berkontribusi dengan memberikan bantuan berupa alat-alat kebersihan dan logistik bagi para peserta aksi bersih-bersih.

Edukasi Lingkungan

Di sela-sela kegiatan, dilakukan pula sosialisasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kepada masyarakat sekitar, terutama mereka yang tinggal di dekat aliran sungai. Anggota Pramuka yang turut serta dalam aksi ini memberikan edukasi mengenai bahaya sampah plastik bagi ekosistem sungai dan bagaimana cara pengelolaan sampah yang benar.

Edukasi ini disampaikan dalam bentuk dialog langsung dengan warga, serta pembagian selebaran yang berisi informasi tentang dampak negatif dari pencemaran sungai dan cara-cara sederhana untuk menjaga kebersihan lingkungan. Harapannya, masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga sungai sebagai sumber kehidupan yang harus dilindungi dari pencemaran. Ini sejalan dengan Dharma ketujuh yang mengajarkan agar Pramuka “hemat, cermat, dan bersahaja,” termasuk dalam pengelolaan sumber daya alam.

Komitmen untuk Keberlanjutan

Kak Dr. Helmi Budiman menegaskan bahwa kegiatan bersih-bersih sungai ini bukanlah yang terakhir. Kwarcab Pramuka Kabupaten Garut berkomitmen untuk terus melakukan aksi serupa secara berkala, dengan harapan dapat memelihara kebersihan sungai secara berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi momentum bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan bersama-sama menjaga kebersihan sungai.

“Kita tidak boleh berhenti di sini. Kedepannya, kita akan terus melakukan kegiatan yang berorientasi pada pelestarian lingkungan. Ini adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya saat ada peringatan HUT Pramuka, tetapi setiap saat,” ujar Kak Helmi dengan penuh semangat.

Dampak Positif Bagi Lingkungan

Aksi bersih-bersih ini diharapkan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kondisi sungai Cimaragas dan Talangseng. Dengan sungai yang lebih bersih, aliran air akan menjadi lebih lancar dan bebas dari penyumbatan akibat sampah, sehingga dapat mengurangi risiko banjir saat musim hujan tiba. Selain itu, ekosistem sungai juga akan terjaga, memberikan ruang bagi biota sungai untuk hidup dengan lebih baik.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk melakukan hal serupa. Dengan semangat Pramuka yang selalu mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan dan sesama, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara masyarakat dan organisasi kepemudaan dapat menghasilkan perubahan positif yang signifikan. Ini juga memperkuat pengamalan Dasa Darma kesepuluh, yang mengajarkan agar setiap Pramuka “suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.”

Peringatan HUT Pramuka ke-63 tahun 2024 ini menjadi lebih bermakna dengan adanya aksi nyata yang dilakukan oleh Kwarcab Pramuka Kabupaten Garut. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan semangat kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan antara Pramuka dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama, yaitu menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Dengan terus berkomitmen dan melibatkan lebih banyak pihak, diharapkan aksi seperti ini dapat terus dilakukan di masa depan, sehingga kelestarian lingkungan dapat terjaga untuk generasi yang akan datang. Pramuka tidak hanya menjadi penggerak perubahan, tetapi juga pelopor dalam mengamalkan nilai-nilai luhur Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *